Barcelona - Jika Inter Milan berhasil merengkuh trofi Liga Champions musim ini, maka pemain pertama yang pantas memegangnya adalah Javier Zanetti. Bulan depan adalah final pertamanya dalam 15 tahun.
Biarpun bukan orang Italia, Zanetti adalah simbol I Nerazzurri saat ini. Meneruskan Giuseppe Bergomi sebagai Il Capitano, pemain serba bisa dari Argentina ini tak tergantikan tempatnya sejak tiba di Giuseppe Meazza sejak 1995.
Sepanjang karirnya itu Zanetti telah mempersembahkan empat titel Seri A, tiga Coppa Italia dan Super Italia. Koleksi medalinya di level lokal itu relatif melebihi "Paman" Bergomi, yang hanya satu kali memenangi Seri A, dua Coppa, dan satu Super Coppa.
Bergomi adalah pemain yang paling sering memperkuat Inter (dan memang tak pernah bermain di klub lain). Selama 20 tahun itu tampil di total 758 pertandingan. Zanetti ada di urutan nomor dua, tapi yang teratas di daftar pemain non-Italia. Setelah melakoni leg II semifinal Liga Champions tadi melawan di kandang Barcelona, ia telah 687 kali membela La Beneamata.
Yang menjadi kelebihan Zanetti adalah tenaganya yang luar biasa terjaga. Walaupun sudah 36 tahun, hanya kalau cedera saja ia tidak dimainkan sebagai starter. Itu sebabnya tifosi Inter, selain menjuluki "Il Capitano", juga mengasosiasikan dia sebagai "Il Trattore" alias “Si Traktor”.
Zanetti pernah satu kali merasakan kemenangan di kejuaraan Eropa yakni Piala UEFA 1998 -- Bergomi tiga kali (1991, 1994, 1998).
Pemilik 136 caps bersama timnas Argentina ini tinggal satu langkah lagi mencapai prestasi tertinggi dalam karirnya di level klub. Jika Inter berhasil mengalahkan Bayern Munich di final pada 22 Mei, maka ia akan menyentuh trofi Liga Champions pertama dalam karirnya. Dan sebagai kapten, ia berpotensi besar menjadi pemain Inter pertama dalam 38 tahun yang bisa menyentuh piala bergengsi tersebut.
deiksport
Biarpun bukan orang Italia, Zanetti adalah simbol I Nerazzurri saat ini. Meneruskan Giuseppe Bergomi sebagai Il Capitano, pemain serba bisa dari Argentina ini tak tergantikan tempatnya sejak tiba di Giuseppe Meazza sejak 1995.
Sepanjang karirnya itu Zanetti telah mempersembahkan empat titel Seri A, tiga Coppa Italia dan Super Italia. Koleksi medalinya di level lokal itu relatif melebihi "Paman" Bergomi, yang hanya satu kali memenangi Seri A, dua Coppa, dan satu Super Coppa.
Bergomi adalah pemain yang paling sering memperkuat Inter (dan memang tak pernah bermain di klub lain). Selama 20 tahun itu tampil di total 758 pertandingan. Zanetti ada di urutan nomor dua, tapi yang teratas di daftar pemain non-Italia. Setelah melakoni leg II semifinal Liga Champions tadi melawan di kandang Barcelona, ia telah 687 kali membela La Beneamata.
Yang menjadi kelebihan Zanetti adalah tenaganya yang luar biasa terjaga. Walaupun sudah 36 tahun, hanya kalau cedera saja ia tidak dimainkan sebagai starter. Itu sebabnya tifosi Inter, selain menjuluki "Il Capitano", juga mengasosiasikan dia sebagai "Il Trattore" alias “Si Traktor”.
Zanetti pernah satu kali merasakan kemenangan di kejuaraan Eropa yakni Piala UEFA 1998 -- Bergomi tiga kali (1991, 1994, 1998).
Pemilik 136 caps bersama timnas Argentina ini tinggal satu langkah lagi mencapai prestasi tertinggi dalam karirnya di level klub. Jika Inter berhasil mengalahkan Bayern Munich di final pada 22 Mei, maka ia akan menyentuh trofi Liga Champions pertama dalam karirnya. Dan sebagai kapten, ia berpotensi besar menjadi pemain Inter pertama dalam 38 tahun yang bisa menyentuh piala bergengsi tersebut.
deiksport
0 komentar:
Posting Komentar